Teknik Radiografi Nasal
1. Anatomi Nasal
1. Anatomi Nasal
mengganggu gambaran radiograf.
3. Teknik Pemeriksaan
Proyeksi Lateral
Posisi Pasien : Pasien diposisikan erect/supine
Posisi Pasien : Pasien diposisikan erect/supine
Posisi Objek : - leher fleksi, sehingga IOML lurus/tidak membentuk sudut
- atur MSP sejajar dengan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : sekitar 1,3cm distal nasion
Central Ray (CR) : horisontal/vertical tegak lurus kaset
FFD : 100 cm
Kriteria Radiograf : - Tidak terjadi rotasi pada nasal
- tampak tulang nasal dan frontonasal suture
Proyeksi Tangential
Posisi Pasien : Pasien diposisikan Prone
Posisi Pasien : Pasien diposisikan Prone
Posisi Objek : - leher full ekstensi
- Pasien diberi bantal/sandbag untuk fiksasi
- Pasien diberi bantal/sandbag untuk fiksasi
- atur MSP tegak lurus kaset dengan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : sejajar dengan glabeloalveolar line
Central Ray (CR) : vertical tegak lurus kaset
FFD : 100 cm